widgeo.net

Jumat, 04 Mei 2012

10 Hewan Paling Berbisa Di Dunia

 Sangatlah sulit untuk menentukan binatang apa yang berada di urutan paling atas. Binatang beracun membawa senyawa kimia berbahaya yang di sebut racun. Biasanya, racun ini digunakan sebagai alat untuk membela diri dan disimpan dalam kulit atau kelenjar khusus.
Berikut adalah daftar hewan paling berbisa di dunia :

1. Box Jellyfish (Ubur – ubur kotak)
Hewan ini hidup di perairan Asia dan Australia. Dari 10 binatang paling beracun di dunia ini, peringkat pertama di duduki oleh Ubur – Ubur Kotak (Box Jellyfish). Gak kebayang kan binatang yang selucu ubur–ubur ternyata mempunyai racun yang sangat mematikan seperti.Sejak 1954, ubur-ubur ini telah menyebabkan setidaknya 5567kasus kematian.Jadi tidak seimut di flm Sepongebob ya. Racun dari binatang ini menyerang jantung, sistem syaraf dan sel kulit. Biasanya setelah disengat oleh ubur – ubur ini korban akan shock, tenggelam atau meninggal karena gagal jantung sebelum mereka sampai di tepi. Dari beberapa korban yang hidup setelah disengat oleh ubur – ubur akan mengalami sakit hingga berminggu – minggu.

2. Stonefish (Ikan Batu)
Ikan ini merupakan salah satu ikan yang paling mematikan di dunia. Bentuknya sangat menakutkan untuk ukuran ikan, tapi di dalamnya juga tersimpan racun yang dapat menyebabkan sakit yang luar biasa sampai – sampai korbannya meminta untuk di bius atau di amputasi. Rasa sakit yang dirasakan korban digambarkan sebagai rasa sakit yang paling parah yang pernah dirasakan manusia. Rasa sakit yang disertai oleh shock, kelumpuhan dan kematian jaringan tubuh manusia. Kematian akan segera terjadi jika tidak ada perawatan medis yang dilakukan. Racun dari ikan ini disimpan dalam duri di bagian luar kulitnya yang di disain untuk melukai para predator yang mengancam jiwanya. Ikan ini banyak hidup di daerah tropis dan di perairan laut dangkal dari laut pasifik dan hindia, mulai dari laut merah hingga Queensland Great Barrier Reef.

3. Inland Taipan Snake (Ular Inland Taipan)
Posisi pertama untuk ular dengan racun paling berbisa di dunia di berikan kepada ular Inland Taipan dari Australia. Hanya dengan satu gigitan dari ular ini, racunnya cukup untuk membunuh 100 orang dewasa atau pasukan tikus sebanyak 250,000 ekor. Racun ular ini setidaknya 200 - 400 kali lebih beracun dari ular kobra biasa. Racun ular ini mampu membunuh seorang manusia dewasa dalam waktu 45 menit. Untungnya ular ini sangatlah pemalu dan belum di temukan kematian yang diakibatkan karena gigitan ular ini (semua gigitan yang diketahui telah dirawat dengan Anti racun). 

4. Poison Dart Frog (Katak Poison Dart)
ika kebetulan kamu berjalan melalui hutan hujan basah di Amerka Tengah atau Selatan, jangan pernah memungut katak-katak yang berwarna indah. Katak itu bisa saja adalah Katak Poison Dart. Katak ini mungkin adalah mahluk paling beracun di dunia tanpa sengatan atau gigitan. Katak golden poison dart dengan panjang 2 inchi (5cm) memiliki racun yang dapat membunuh 10 orang manusia dewasa atau sebanding dengan 20,000 ekor tikus. Hanya dengan 2 micrograms dari racunnya yang berbahaya ini mampu membunuh seorang manusia atau mahkluk memamah biak yang lebih besar lainnya. Mereka di sebut “dart frogs” atau “katak panah” karena orang-orang Indian-Amerika menggunakan sekresi racun katak ini untuk di torehkan pada ujung panah tiup mereka. Katak poison dart menyimpan racun mereka di bagian kulitnya dan akan meracuni atau membunuh mahkluk lain yang menyentuh atau memakannya.

5. Brazilian Wandering Spider (Laba – laba Brazilian Wandering)
Laba – laba yang satu ini merupakan salah satu laba – laba yang telah terdaftar dalam Guinnes Book Of World Records 2007 sebagai laba – laba paling beracun yang telah menyebabkan banyak kematian manusia. Laba – laba Brazilian Wandering (Phoneutria) atau laba – laba pisang (banana spider) memiliki racun neurotoxin paling berbahaya dari semua jenis laba – laba beracun. Hanya dengan 0.006 mg (0.00000021 oz) racunnya sudah cukup untuk membunuh seekor tikus. Laba – laba ini hidup berpindah – pindah atau nomaden dan lebih sering bersembunyi pada siang hari di daerah berpopulasi tinggi seperti rumah, tumpukan baju, sepatu dan mobil.



 
 6. Blue Ringed Octopus (Gurita Lingkaran Biru)
Gurita paling beracun ini ukurannya hanya sebesar bola golf, tapi jangan terpana dengan ukurannya, karena racun yang dimilikinya dapat membunuh 26 orang dewasa dalam beberapa menit. Sampai saat ini tidak ada obat penawar untuk racunnya. Gejala yang dialami pertama seperti tidak terjadi apa – apa, tapi setelah racun neurotoxinnya bereaksi si korban akan mengalami kelemahan otot, mati rasa dan disertai dengan berhentinya sistem pernafasan yang menyebabkan kematian. Jenis gurita ini ditemukan pada kolam – kolam air pasang sekitar laut pasifik dari jepang hingga australia.

7. King Kobra (Ophiophagus Hannah)







Ular king kobra (Ophiophagus Hannah) merupakan salah satu binatang yang sudah sangat jelas mempunyai racun yang beracun di dunia (secara ular king kobra gitu). Ular jenis ini dapat tumbuh sampai 5.6 m (18.5 kaki), dari bahasa latinnya saja Ophiophagus berarti ”pemakan ular”. Yup, karena ular jenis ini memang memakan ular yang lainnya untuk dapat bertahan hidup (macam ular kanibal gitu dah). Racunnya dapat melumpuhkan gajah asia dalam waktu 3 jam jika tergigit pada bagian lehernya.

8. Marbled Cone Snail (Siput Marbled Cone)
Tau siput kan? (So pasti tau lah), kebayang enggak kalo binatang super duper lamban ini dapat mematikan? Percaya gak ?. Satu tetes aja racun dari binatang ini dapat membunuh lebih dari 20 manusia (wuaaaaaaaa,gak kebayang). Jika kalian berada di lingkungan perairan air asin (dimana siput ini dapat di temukan) dan melihatnya, janganlah pernah berpikiran untuk memungutnya. Tentu saja, tujuan utama dari racun ini adalah untuk menangkap mangsanya..

9. Death Stalker Scorpion (Kalajengking Death Stalker)
Kalajengking merupakan salah satu binatang beracun tapi tidak mematikan, karena racun dari binatang ini hanya menghasilkan sakit, mati rasa atau pembengkakan. Tapi ada satu pengecualian untuk spesies kalajengking kali ini, yaitu , Death Stalker Scorpion, kalajengking jenis ini adalah spesies kalajengking yang sangat berbahaya karena racunnya merupakan campuran dari macam – macam racun neurotoxin yang menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan, kemudian diikuti koma, kejang – kejang, kelumpuhan dan kematian.
Tapi masih ada kemungkinan selamat untuk manusia dewasa yang sehat, karena racun ini dapat membunuh anak kecil, orang tua dan individu yang kondisi jantungnya lemah. Kalajengking jenis ini banyak ditemukan di Afrika Utara dan Timur Tengah.


 10. Puffer Fish (Ikan Bantal)
Diliat dari gambarnya aja pasti kebanyakan dari anda bilangnya kalau ikannya kok lucu banget. Tapi siapa sangka, dibalik tampang lucunya itu, ikan bantal ini merupakan makhluk bertulang belakang kedua yang paling beracun di dunia setelah katak Golden Poison Dart. Beberapa negara seperti Jepang dan Korea menggunakan daging dari beberapa jenis spesies ikan ini sebagai sajian makanan, kalau di Jepang yang dipakai adalah Fugu, kalau di korea Bok-Uh. Tapi yang memiliki racun adalah kulit dan beberapa organ dari ikan ini.
Racun dari ikan ini menimbulkan kematian yang sangat cepat. Beberapa kasus yang terjadi pada daerah lidah dan bibir, pusing, muntah – muntah, detak jantung yang cepat, sulit bernafas, dan kelumpuhan otot. Korban meninggal karena kesulitan bernafas terjadi karena otot diafragmanya lumpuh. Dan kebanyakan korban yang meninggal terjadi setelah 24 jam. Dan sampai sekarang masih belum ditemukan obat anti racun ini. Kematian oleh ikan ini disebabkan karena koki yang memasak ikan fugu ini tidak terlatih dalam menangkap dan mempersiapkan ikan ini. Oleh karena itu hanya koki yang bersertifikat yang dapat memasak ikan ini.








 




10 Hewan Paling Berbisa Di Dunia

| |
 Sangatlah sulit untuk menentukan binatang apa yang berada di urutan paling atas. Binatang beracun membawa senyawa kimia berbahaya yang di sebut racun. Biasanya, racun ini digunakan sebagai alat untuk membela diri dan disimpan dalam kulit atau kelenjar khusus.
Berikut adalah daftar hewan paling berbisa di dunia :
1. Box Jellyfish (Ubur – ubur kotak)
Hewan ini hidup di perairan Asia dan Australia. Dari 10 binatang paling beracun di dunia ini, peringkat pertama di duduki oleh Ubur – Ubur Kotak (Box Jellyfish). Gak kebayang kan binatang yang selucu ubur–ubur ternyata mempunyai racun yang sangat mematikan seperti.Sejak 1954, ubur-ubur ini telah menyebabkan setidaknya 5567kasus kematian.Jadi tidak seimut di flm Sepongebob ya. Racun dari binatang ini menyerang jantung, sistem syaraf dan sel kulit. Biasanya setelah disengat oleh ubur – ubur ini korban akan shock, tenggelam atau meninggal karena gagal jantung sebelum mereka sampai di tepi. Dari beberapa korban yang hidup setelah disengat oleh ubur – ubur akan mengalami sakit hingga berminggu – minggu.

2. Stonefish (Ikan Batu)
Ikan ini merupakan salah satu ikan yang paling mematikan di dunia. Bentuknya sangat menakutkan untuk ukuran ikan, tapi di dalamnya juga tersimpan racun yang dapat menyebabkan sakit yang luar biasa sampai – sampai korbannya meminta untuk di bius atau di amputasi. Rasa sakit yang dirasakan korban digambarkan sebagai rasa sakit yang paling parah yang pernah dirasakan manusia. Rasa sakit yang disertai oleh shock, kelumpuhan dan kematian jaringan tubuh manusia. Kematian akan segera terjadi jika tidak ada perawatan medis yang dilakukan. Racun dari ikan ini disimpan dalam duri di bagian luar kulitnya yang di disain untuk melukai para predator yang mengancam jiwanya. Ikan ini banyak hidup di daerah tropis dan di perairan laut dangkal dari laut pasifik dan hindia, mulai dari laut merah hingga Queensland Great Barrier Reef.

3. Inland Taipan Snake (Ular Inland Taipan)
Posisi pertama untuk ular dengan racun paling berbisa di dunia di berikan kepada ular Inland Taipan dari Australia. Hanya dengan satu gigitan dari ular ini, racunnya cukup untuk membunuh 100 orang dewasa atau pasukan tikus sebanyak 250,000 ekor. Racun ular ini setidaknya 200 - 400 kali lebih beracun dari ular kobra biasa. Racun ular ini mampu membunuh seorang manusia dewasa dalam waktu 45 menit. Untungnya ular ini sangatlah pemalu dan belum di temukan kematian yang diakibatkan karena gigitan ular ini (semua gigitan yang diketahui telah dirawat dengan Anti racun). 

4. Poison Dart Frog (Katak Poison Dart)
ika kebetulan kamu berjalan melalui hutan hujan basah di Amerka Tengah atau Selatan, jangan pernah memungut katak-katak yang berwarna indah. Katak itu bisa saja adalah Katak Poison Dart. Katak ini mungkin adalah mahluk paling beracun di dunia tanpa sengatan atau gigitan. Katak golden poison dart dengan panjang 2 inchi (5cm) memiliki racun yang dapat membunuh 10 orang manusia dewasa atau sebanding dengan 20,000 ekor tikus. Hanya dengan 2 micrograms dari racunnya yang berbahaya ini mampu membunuh seorang manusia atau mahkluk memamah biak yang lebih besar lainnya. Mereka di sebut “dart frogs” atau “katak panah” karena orang-orang Indian-Amerika menggunakan sekresi racun katak ini untuk di torehkan pada ujung panah tiup mereka. Katak poison dart menyimpan racun mereka di bagian kulitnya dan akan meracuni atau membunuh mahkluk lain yang menyentuh atau memakannya.

5. Brazilian Wandering Spider (Laba – laba Brazilian Wandering)
Laba – laba yang satu ini merupakan salah satu laba – laba yang telah terdaftar dalam Guinnes Book Of World Records 2007 sebagai laba – laba paling beracun yang telah menyebabkan banyak kematian manusia. Laba – laba Brazilian Wandering (Phoneutria) atau laba – laba pisang (banana spider) memiliki racun neurotoxin paling berbahaya dari semua jenis laba – laba beracun. Hanya dengan 0.006 mg (0.00000021 oz) racunnya sudah cukup untuk membunuh seekor tikus. Laba – laba ini hidup berpindah – pindah atau nomaden dan lebih sering bersembunyi pada siang hari di daerah berpopulasi tinggi seperti rumah, tumpukan baju, sepatu dan mobil.



 
 6. Blue Ringed Octopus (Gurita Lingkaran Biru)
Gurita paling beracun ini ukurannya hanya sebesar bola golf, tapi jangan terpana dengan ukurannya, karena racun yang dimilikinya dapat membunuh 26 orang dewasa dalam beberapa menit. Sampai saat ini tidak ada obat penawar untuk racunnya. Gejala yang dialami pertama seperti tidak terjadi apa – apa, tapi setelah racun neurotoxinnya bereaksi si korban akan mengalami kelemahan otot, mati rasa dan disertai dengan berhentinya sistem pernafasan yang menyebabkan kematian. Jenis gurita ini ditemukan pada kolam – kolam air pasang sekitar laut pasifik dari jepang hingga australia.

7. King Kobra (Ophiophagus Hannah)







Ular king kobra (Ophiophagus Hannah) merupakan salah satu binatang yang sudah sangat jelas mempunyai racun yang beracun di dunia (secara ular king kobra gitu). Ular jenis ini dapat tumbuh sampai 5.6 m (18.5 kaki), dari bahasa latinnya saja Ophiophagus berarti ”pemakan ular”. Yup, karena ular jenis ini memang memakan ular yang lainnya untuk dapat bertahan hidup (macam ular kanibal gitu dah). Racunnya dapat melumpuhkan gajah asia dalam waktu 3 jam jika tergigit pada bagian lehernya.

8. Marbled Cone Snail (Siput Marbled Cone)
Tau siput kan? (So pasti tau lah), kebayang enggak kalo binatang super duper lamban ini dapat mematikan? Percaya gak ?. Satu tetes aja racun dari binatang ini dapat membunuh lebih dari 20 manusia (wuaaaaaaaa,gak kebayang). Jika kalian berada di lingkungan perairan air asin (dimana siput ini dapat di temukan) dan melihatnya, janganlah pernah berpikiran untuk memungutnya. Tentu saja, tujuan utama dari racun ini adalah untuk menangkap mangsanya..

9. Death Stalker Scorpion (Kalajengking Death Stalker)
Kalajengking merupakan salah satu binatang beracun tapi tidak mematikan, karena racun dari binatang ini hanya menghasilkan sakit, mati rasa atau pembengkakan. Tapi ada satu pengecualian untuk spesies kalajengking kali ini, yaitu , Death Stalker Scorpion, kalajengking jenis ini adalah spesies kalajengking yang sangat berbahaya karena racunnya merupakan campuran dari macam – macam racun neurotoxin yang menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan, kemudian diikuti koma, kejang – kejang, kelumpuhan dan kematian.
Tapi masih ada kemungkinan selamat untuk manusia dewasa yang sehat, karena racun ini dapat membunuh anak kecil, orang tua dan individu yang kondisi jantungnya lemah. Kalajengking jenis ini banyak ditemukan di Afrika Utara dan Timur Tengah.


 10. Puffer Fish (Ikan Bantal)
Diliat dari gambarnya aja pasti kebanyakan dari anda bilangnya kalau ikannya kok lucu banget. Tapi siapa sangka, dibalik tampang lucunya itu, ikan bantal ini merupakan makhluk bertulang belakang kedua yang paling beracun di dunia setelah katak Golden Poison Dart. Beberapa negara seperti Jepang dan Korea menggunakan daging dari beberapa jenis spesies ikan ini sebagai sajian makanan, kalau di Jepang yang dipakai adalah Fugu, kalau di korea Bok-Uh. Tapi yang memiliki racun adalah kulit dan beberapa organ dari ikan ini.
Racun dari ikan ini menimbulkan kematian yang sangat cepat. Beberapa kasus yang terjadi pada daerah lidah dan bibir, pusing, muntah – muntah, detak jantung yang cepat, sulit bernafas, dan kelumpuhan otot. Korban meninggal karena kesulitan bernafas terjadi karena otot diafragmanya lumpuh. Dan kebanyakan korban yang meninggal terjadi setelah 24 jam. Dan sampai sekarang masih belum ditemukan obat anti racun ini. Kematian oleh ikan ini disebabkan karena koki yang memasak ikan fugu ini tidak terlatih dalam menangkap dan mempersiapkan ikan ini. Oleh karena itu hanya koki yang bersertifikat yang dapat memasak ikan ini.